Apa itu Middle Child Syndrome? Belakangan ini ramai penyebutan istilah Middle Child Syndrome yang dilatar belakangi teori urutan kelahiran sebagai pengaruh karakter anak. Istilah tersebut memiliki makna sindrom anak tengah yang diklaim memberi dampak negatif terhadap psikologi anak.
Apa Itu Middle Child Syndrome dan Bagaimana Mencegahnya
Syndrome yang secara fisik tidak memberi pengaruh ini bisa dialami oleh anak-anak sejak usia dini hingga dewasa. Ciri-ciri yang dialami seperti merasa diabaikan, merasa dibedakan, tidak percaya diri, merasa kemampuannya biasa saja dan lain-lain seperti yang diulas di https://hasnapreneur.com. Berikut cara mengatasinya.
Meluangkan Lebih Banyak Waktu Bersama
Anak tengah biasanya merasa bahwa dirinya tidak terlalu spesial dan beranggapan jika orang tua lebih memperhatikan kakak dan adiknya dari pada dirinya. Hal ini membuatnya cenderung menyendiri dan menjadi pribadi introvert.
Oleh sebab itu, orang tua harus melakukan lebih banyak pendekatan dan quality time bersama. Habiskan waktu dimana hanya ada ayah ibu dan si anak tengah. Kegiatan ini akan membantu membangun kembali kepercayaan diri anak terhadap diri sendiri dan orang tua.
Mendorong Faktor Individualitas pada Anak
Setiap anak memiliki kecenderungan terhadap suatu minat atau hobi yang bermanfaat. Anda bisa menggali kemampuannya dan mencari tahu lebih dalam tentang apa saja yang disukai olehnya. Tunjukkan kepada si kecil bahwa orang tua sangat mempedulikan Individualitasnya.
Berikan pula kesempatan untuk mengekspresikan dan menunjukkan bakat. Biarkan anak merasa leluasa dan tidak lagi ada penghalang untuk mengungkapkan apa yang dirasakannya. Cara orang tua dalam merespon dan menyikapi kemampuan khusus setiap anak akan memberikan kesan tersendiri.
Tidak Membandingkan dengan Anak Lainnya
Bentuk cinta yang tepat pada beberapa anak perlu ditunjukkan secara adil. Baik kepada sang kakak maupun adik. Hal ini bisa ditunjukkan dengan memberi sesuatu secara dengan pembagian sesuatu atau perilaku yang sama.
Orang tua tidak boleh membandingkan antara satu dengan yang lainnya, baik secara tersirat maupun terang-terangan. Setiap anak memiliki keistimewaan dan berhak mendapat perlakuan yang sama. Misalnya jika Anda ingin memeluk anak, peluklah kakak dan adik bersama.
Demikian informasi mengenai apa itu Middle Child Syndrome dan bagaimana cara mencegahnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.